13 November 2010

A step you must choose it, even you didn't like it

Sangat menyenangkan bila pilihan yang kita ambil itu adalah pilihan dari hati kita sendiri,, memutuskan semua hal menurut pemikiran kita sendiri. Hidup berdasarkan apa yang kita mau,, tidak mempermasalahkan hambatan yang akan datang menghampiri,, tinggal pilih,, trus liat apa yang akan terjadi. Menikmati hidup hingga maksimal, WaaaoouuWw,,, betapa indahnya dunia jika kita bisa hidup seperti itu.





Tapi, itu semua sama saja dengan kita melarikan diri dari masalah yang ada,, berarti kita tidak bertindak dewasa,, tidak mau belajar dari pengalaman orang lain,, apa perlu kita merasakan dulu baru kita bisa belajar?? apakah itu sama saja membuang waktu kita? jika iya, dan memang iya jawabannya. Kita harus memilih jalan itu, walau tahu kelihatannya sulit dan mustahil bagi kita untuk bisa menyelesaikannya,, tapi percayalah bahwa banyak orang yang tidak seberuntung kita, yang masih bisa diberi pilihan yang begitu banyak, masih bisa berdiri tegak dengan kedua kaki kita, dan masih bisa merasakan kasih sayang , khususnya dari kedua orang tua kita,, 


Setiap langkah yang kita pilih dan sudah kita jalani,, walau kita tidak menyukai pilihan itu dan walau ditengah jalan kita menyadari betapa beratnya cobaan dan bahkan nyaris untuk mencoba hak yang tidak berkenan di mata-Nya,, percayalah kita tak sendirian, Sang Pencipta pasti tidak mau melihat ciptaan yang menyerupai dirinya berada dalam kesulitan,,Dia pasti datang untuk menolong kita dari masalah-masalah kita,

Tidak ada komentar:

Posting Komentar